Benda yang satu
ini memang termasuk dalam benda mode namun keberadaannya acapkali terlupakan
karena memang pemakaiannya selalu dibawah dan letaknya tertutup. Sebagian orang
malah seringkali menyepelekannya sampai terlihat usang, berlubang, bahkan
sampai banyak yang mengecapnya sebagai benda yang jorok, kotor, dan bau.
Hiiiyy. Kita pasti sudah sangat akrab dengan benda ini, yup kaos kaki atau yang
dalam bahasa inggris disebut sock.
Dilihat dari fungsinya, benda ini sangatlah
sederhana. Namun, taukah kalian bahwa benda yang disebut kaos kaki ini sedang
naik daun menjadi ikon mode yang mencuri perhatian? Yah mungkin karena tren
mode saat ini masih mengadopsi gaya late 20’s dan 60’s sehingga kaos kaki ini
tidak lagi dipandang sebelah mata. Bahkan beberapa rumah mode internasional
trnama secara khusus melansir produk kaos kaki limited edition dengan model dan
motif yang begitu unik loh! Sebenarnya bagaimana sih asal-usul kaos kaki
diciptakan? Lalu apa saja fungsi, jenis, dan serba-serbi mengenai benda yang
identik dengan jorok dan bau ini?
Kaos Kaki?
Dimulai dari definisnya, Kaos kaki
adalah garmen yang dirajut untuk menutupi kaki manusia. Kaus kaki dirancang
untuk beberapa kegunaan seperti mengurangi gesekan antara kaki dan alas kaki,
membuat kaki kita tetap hangat, menyerap keringat, dan banyak lainnya. Kaus
kaki biasanya dibuat dari bahan katun, wol, atau polipropilen, dan terkadang
dari nilon. Warnanya beragam, walaupun umumnya berwarna gelap untuk pakaian
resmi dan putih untuk olahraga atau acara santai. Kaos kaki berwarna dapat pula
menjadi bagian dari seragam tim olahraga dan berguna untuk membedakan antara
dua tim yang berbeda.
Sejarah Singkatnya
Sejak jaman batu pada abad ke-8
sebelum masehi, bangsa yunani telah menggunakan bulu/rambut binatang untuk
menghangatkan kaki mereka yang sekarang disebut sebagai kaos kaki loh. Setelah itu, bangsa Romawi juga
menggunakan kaos kaki yang dibuat dari campuran kulit dan bulu binatang. Sejak
saat itu penggunaan kaos kaki di Eropa semakin populer, tapi karena sulitnya
pembuatan kaos kaki, kaos kaki hanya digunakan oleh kalangan tertentu. Penggunaan
kaos kaki merupakan lambang kesucian (purity) pada saat itu. Bahkan pada abad
ke-10 hanya orang kaya dan bangsawan yang menggunakan kaos kaki.
Pada
tahun 1589, William Lee menciptakan mesin pembuat kaos kaki pertama di dunia.
Ia menciptakan mesin ini karena melihat istrinya terlalu banyak menghabiskan
waktu dalam membuat kaos kaki.
Abad
17 bahan pembuatan kaos kaki tidak hanya terbuat dari wool dan beludru, tetapi
sudah telah banyak menggunakan bahan katun. Di Amerika, kaos kaki dibuat dengan
menggunakan bahan wool dan sutera yang biasanya hanya digunakan oleh kaum bangsawan.
Sedangkan orang-orang yang kurang mampu, menggunakan kaos kaki berbahan wool
yang kecokelatan
Pada akhir abad ke 19, Queen
Victoria, Istri dari mendiang suaminya Albert, yang meninggal pada tahun 1861
bersikeras bahwa kaos kaki yang dikenakan kaum laki-laki haruslah berwarna
gelap demi memperingati hari meninggal suaminya. Pada saat itu kaos kaki
berwarna hitam menjadi ciri khas warna kaos kaki untuk laki – laki.
Setelah
itu kaos kaki diperkenalkan untuk wanita pada tahun 1920, kaos kaki ini berukuran
pendek sebatas pergelangan kaki, Dipakai oleh Fearnley- whittingstall pada
pertandingan tennis pada tahun 1931. Pada perkembangannya kaos kaki tidak hanya
dipakai oleh wanita tetapi juga oleh anak anak.
Pada tahun 1930, muncullah mesin
baru untuk pembuatan Kaos Kaki secara massa. Julian Hill menemukan Polymer 6.6
yang merupakan jenis bahan yang digunakan untuk membuat kaos kaki dengan
tampilan yang menyerupai sutera. 2 tahun sesudahnya di tahun 1937, Du Pont
mematenkan temuan tersebut, padahal perusahaan ini masih dibawah naungan oleh
Wallace Carothers, tentu saja Wallace murka akibat perbuatan Du Pont dan pada
akhirnya menutup perusahaan ini.
Pada
tahun 1939 serat sintetis mulai diperkenalkan pada dunia di pameran World’s
Fair di New York, mengambil inisial NY yang berasal dari nama “New York” lalu
dikenal dengan nama Nylon. Nylon merupakan suatu keluarga polimer sintetik yang
diciptakan pada 1935 oleh Wallace Carothers di DuPont. Produk pertama adalah
sikat gigi ber-bulu nilon (1938) dan mulai digunakan pada stoking wanita dan
digunakan juga untuk pembuatan kaos kaki. Sejak saat itu kaos kaki yang terbuat
dari bahan nylon mulai banyak diproduksi oleh beberapa pabrik kaos kaki hingga
15 Mei 1940 dan sudah ada lebih dari 72.000 pasang kaos kaki yang terjual laris
pada hari pertama peluncurannya.
Jenis-Jenis Kaos Kaki
Seiring perkembangan zaman, macam
kaos kaki semakin meningkat. Kaos kaki dibuat tidak hanya sekedar sebagai
penghangat kaki saja, melainkan telah dimodifikasi sedemikian rupa secara lebih
menarik. Jenisnya mulai dari segi panjang, ketebalan, warna, bahkan fungsinya.
Apa saja sih kaos kaki-kaos kaki itu?
Ankle Sock
Ankle sock adalah kaos kaki sebatas
mata kaki, menggunakan manset elastis pada bagian atas kaos kaki. Ankle sock
diperkenalkan pada wanita pada tahun 1920. Pada awalnya dipakai oleh atlit
tennis yang bernama Fearnley-whittingstall pada tahun 1931. Pada masa itu ankle
sock digunakan juga oleh anak – anak, pria masih jarang mengunakannya.
Bobby Sock
Bobby sock muncul sekitar 1927.
Bobby sock juga biasanya dihiasi dengan lapisan renda atau bahan lainnya.
Bagian atas kaos kaki didesain agar dapat melipat ke bawah untuk menampilkan
bahan dekoratif. Secara tradisional, bobby sock berwarna putih polos, tetapi
seiring perkembangan jaman warna kaos kaki ini tidak hanya berwana putih.
Argyle Sock
Pola Argyle berasal dari Tartan Clan
Campbell, dari Argyll di Skotlandia barat. Pola pada arglyle sock biasanya
berbentuk diamond dan belah ketupat, pada awalnya pola ini dikembangkan pada
tahun 1920 untuk pakaian golf dan untuk kaos kaki golf, selanjutnya berkembang
pada dunia fashion . Pembuatan argyle sock biasanya menggunakan teknik tenun
dan rajut.
Athletic sock adalah kaos kaki yang dipakai
untuk olahraga. Biasanya terbuat dari bahan spandek + nilon. Athletic sock
biasanya digunakan pada olahraga sepak bola, basket, volly dan olahraga
lainnya.
- Kaos
kaki untuk sepak bola: Kaos kaki ini biasanya berukuran panjang sampai
lutut bahkan melebihi lutut dan mempunyai lipatan pada bagian lutut yang
berfungsi untuk melindungi kaki apabila terjadi kecelakaan saat bermain
sepak bola. Biasanya terbuat dari bahan spandek dan nilon yang bertekstur
lembut.
- Kaos
kaki untuk volly: Kaos kaki pada olahraga volly biasanya lebih pendek dari
olahraga sepak bola, karena diperlukan pergerakan yang lebih leluasa untuk
melompat, meskipun lebih pendek tetapi atlet bola volly biasanya
menggunakan untuk melindungi kaki mereka tetapi kain yang digunakan
relatif sama.
Ternyata
kaos kaki juga memiliki beragam jenis bukan? Terlebih sekarang ini keberadaan
kaos kaki menjadi trend mode tersendiri. Bukan hanya untuk seragam sekolah,
untuk pakaian resmi kantor, tetapi sebagai pemercantik penampilan juga loh.
Sebut saja seperti gaya yang sedang digandrungi remaja sekarang, rok mini
dipadu dengan kaos kaki yang panjangnya sampai ke lutut. Atau kaos kaki yang
dibuat longgar. Gaya ini terinspirasi dari gaya siswi ala jepang.
Menggunakan
Kaos Kaki Saat Tidur?
Apa
kalian mempunyai kebiasaan mengenakan kaos kaki saat tidur? Jika iya, ternyata
menggunakan kaos kaki saat tidur bisa memberikan banyak manfaat loh, mau tahu
apa saja itu?
Memakai
kaos kaki saat tidur dapat mencegah retakan kaki
Ini manfaat jika kita mengenakan kaos kaki saat tidur. Kaos
kaki dapat mencegah retak pada kaki dan menjaga kaki tetap lembut dan dilindungi.
Banyak diantara kita yang mungkin mengalami kaki retak-retak pada pagi hari.
Kaos
kaki menjaga kaki kita hangat
Banyak pria dan wanita dari segala usia menyebutkan bahwa
kaki dingin adalah hal yang paling tidak nyaman saat mereka tidur. Jika kita
tidak menyukai kaki dingin saat tidur, kita harus mulai mengenakan kaos kaki
saat tidur karena kaos kaki akan menjaga kaki kita hangat. Ini juga membantu
kita mencegah penyakit yang disebabkan oleh cuaca dingin seperti flu.
Kaos
kaki membantu untuk menghilangkan kaki berkeringat
Kondisi keringat berlebih di daerah tertentu dari tubuh,
terutama kaki dikenal sebagai hiperhidrosis. Jika kita menderita keringat berlebihan
pada kaki, mengenakan kaos kaki saat kita tidur akan bermanfaat karena kaos kaki
akan menyerap keringat. Kita mungkin juga bisa menggunakan kaos kaki untuk
menjaga diri dari bau kaki.
Tips Singkat Merawat Kaos Kaki Agar
Awet
Baru beli beberapa hari kaos kaki
kamu sudah berlubang atau terlihat serat-seratnya brudul, kainnya molor. Hal
itu mungkin sering terjadi pada kita-kita semua, hayo bener nggak ? Tentu hal
ini membuat kita jengkel. Nah di akhir artikel ini kita akan bahas mengenai
cara merawat kaos kaki agar tetap awet.
.1. Cucilah kaos kaki kamu
menggunakan air dingin. Walaupun mencuci dengan air panas dapat mempercepat
larutnya kotoran dari kaos kaki, namun mempunyai efek samping yaitu kaos kaki
cepat molor
2. Gunakan sabun cuci yang lembut,
dan hindari dari penggunaan pemutih yang berlebihan, karena itu akan
menyebabkan kaos kaki cepat sobek.
3.
Hindari penggunaan sikat pada kaos kaki, karena akan cepat membikin kaos kaki
berlubang dan cepat molor. Jika kotoran agak susah hilang lebih baik rendam
kaos kaki lebih lama dan jika terpaksa menggunakan sikat, pilihlah sikat dengan
bahan yang lembut.
4.
Kaos kaki terutama bahan nylon dan spandeks sangat sensitif terhadap panas,
oleh karena itu lebih baik kaos kaki tidak perlu diseterika. Karena design
pemilihan jenis kain kaos kaki memang tidak mudah lusuh.
5.
Pada saat menjemur kaos kaki, lebih baik diangin-anginkan saja, dan hindari
kontak langsung dengan matahari. Jika dibutuhkan sinar ultra violet matahari
untuk membunuh kuman, maka jemur dibawah sinar matahari dalam keadaan hampir
kering dan waktunya juga tidak terlalu lama dibawah terik matahari.
6.
Pada saat penyimpanan kaos kaki, diusahakan kaos kaki dilipat saja dan tidak di
gulung. Demikian juga pada saat melepas dan memakai kaos kaki, khusunya pada
waktu berwudhu, lebih baik juga tidak di gulung.
7. Pada saat mengeringkan kaos kaki,
hindari pemerasan dengan kuat yang akan menyebabkan kaos kaki molor. Kaos kaki
cukup di putar-putar saja untuk mengeluarkan air.