Saturday, March 29, 2014

kamu tau kaos kaki?



Benda yang satu ini memang termasuk dalam benda mode namun keberadaannya acapkali terlupakan karena memang pemakaiannya selalu dibawah dan letaknya tertutup. Sebagian orang malah seringkali menyepelekannya sampai terlihat usang, berlubang, bahkan sampai banyak yang mengecapnya sebagai benda yang jorok, kotor, dan bau. Hiiiyy. Kita pasti sudah sangat akrab dengan benda ini, yup kaos kaki atau yang dalam bahasa inggris disebut sock.
Dilihat dari fungsinya, benda ini sangatlah sederhana. Namun, taukah kalian bahwa benda yang disebut kaos kaki ini sedang naik daun menjadi ikon mode yang mencuri perhatian? Yah mungkin karena tren mode saat ini masih mengadopsi gaya late 20’s dan 60’s sehingga kaos kaki ini tidak lagi dipandang sebelah mata. Bahkan beberapa rumah mode internasional trnama secara khusus melansir produk kaos kaki limited edition dengan model dan motif yang begitu unik loh! Sebenarnya bagaimana sih asal-usul kaos kaki diciptakan? Lalu apa saja fungsi, jenis, dan serba-serbi mengenai benda yang identik dengan jorok dan bau ini?
Kaos Kaki?
Dimulai dari definisnya, Kaos kaki adalah garmen yang dirajut untuk menutupi kaki manusia. Kaus kaki dirancang untuk beberapa kegunaan seperti mengurangi gesekan antara kaki dan alas kaki, membuat kaki kita tetap hangat, menyerap keringat, dan banyak lainnya. Kaus kaki biasanya dibuat dari bahan katun, wol, atau polipropilen, dan terkadang dari nilon. Warnanya beragam, walaupun umumnya berwarna gelap untuk pakaian resmi dan putih untuk olahraga atau acara santai. Kaos kaki berwarna dapat pula menjadi bagian dari seragam tim olahraga dan berguna untuk membedakan antara dua tim yang berbeda.
Sejarah Singkatnya
Sejak jaman batu pada abad ke-8 sebelum masehi, bangsa yunani telah menggunakan bulu/rambut binatang untuk menghangatkan kaki mereka yang sekarang disebut sebagai kaos kaki loh. Setelah itu, bangsa Romawi juga menggunakan kaos kaki yang dibuat dari campuran kulit dan bulu binatang. Sejak saat itu penggunaan kaos kaki di Eropa semakin populer, tapi karena sulitnya pembuatan kaos kaki, kaos kaki hanya digunakan oleh kalangan tertentu. Penggunaan kaos kaki merupakan lambang kesucian (purity) pada saat itu. Bahkan pada abad ke-10 hanya orang kaya dan bangsawan yang menggunakan kaos kaki.
Pada tahun 1589, William Lee menciptakan mesin pembuat kaos kaki pertama di dunia. Ia menciptakan mesin ini karena melihat istrinya terlalu banyak menghabiskan waktu dalam membuat kaos kaki.
Abad 17 bahan pembuatan kaos kaki tidak hanya terbuat dari wool dan beludru, tetapi sudah telah banyak menggunakan bahan katun. Di Amerika, kaos kaki dibuat dengan menggunakan bahan wool dan sutera yang biasanya hanya digunakan oleh kaum bangsawan. Sedangkan orang-orang yang kurang mampu, menggunakan kaos kaki berbahan wool yang kecokelatan
Pada akhir abad ke 19, Queen Victoria, Istri dari mendiang suaminya Albert, yang meninggal pada tahun 1861 bersikeras bahwa kaos kaki yang dikenakan kaum laki-laki haruslah berwarna gelap demi memperingati hari meninggal suaminya. Pada saat itu kaos kaki berwarna hitam menjadi ciri khas warna kaos kaki untuk laki – laki.
Setelah itu kaos kaki diperkenalkan untuk wanita pada tahun 1920, kaos kaki ini berukuran pendek sebatas pergelangan kaki, Dipakai oleh Fearnley- whittingstall pada pertandingan tennis pada tahun 1931. Pada perkembangannya kaos kaki tidak hanya dipakai oleh wanita tetapi juga oleh anak anak.
Pada tahun 1930, muncullah mesin baru untuk pembuatan Kaos Kaki secara massa. Julian Hill menemukan Polymer 6.6 yang merupakan jenis bahan yang digunakan untuk membuat kaos kaki dengan tampilan yang menyerupai sutera. 2 tahun sesudahnya di tahun 1937, Du Pont mematenkan temuan tersebut, padahal perusahaan ini masih dibawah naungan oleh Wallace Carothers, tentu saja Wallace murka akibat perbuatan Du Pont dan pada akhirnya menutup perusahaan ini.
Pada tahun 1939 serat sintetis mulai diperkenalkan pada dunia di pameran World’s Fair di New York, mengambil inisial NY yang berasal dari nama “New York” lalu dikenal dengan nama Nylon. Nylon merupakan suatu keluarga polimer sintetik yang diciptakan pada 1935 oleh Wallace Carothers di DuPont. Produk pertama adalah sikat gigi ber-bulu nilon (1938) dan mulai digunakan pada stoking wanita dan digunakan juga untuk pembuatan kaos kaki. Sejak saat itu kaos kaki yang terbuat dari bahan nylon mulai banyak diproduksi oleh beberapa pabrik kaos kaki hingga 15 Mei 1940 dan sudah ada lebih dari 72.000 pasang kaos kaki yang terjual laris pada hari pertama peluncurannya.
Jenis-Jenis Kaos Kaki
            Seiring perkembangan zaman, macam kaos kaki semakin meningkat. Kaos kaki dibuat tidak hanya sekedar sebagai penghangat kaki saja, melainkan telah dimodifikasi sedemikian rupa secara lebih menarik. Jenisnya mulai dari segi panjang, ketebalan, warna, bahkan fungsinya. Apa saja sih kaos kaki-kaos kaki itu?
Ankle Sock
Ankle sock adalah kaos kaki sebatas mata kaki, menggunakan manset elastis pada bagian atas kaos kaki. Ankle sock diperkenalkan pada wanita pada tahun 1920. Pada awalnya dipakai oleh atlit tennis yang bernama Fearnley-whittingstall pada tahun 1931. Pada masa itu ankle sock digunakan juga oleh anak – anak, pria masih jarang mengunakannya.
Bobby Sock
Bobby sock muncul sekitar 1927. Bobby sock juga biasanya dihiasi dengan lapisan renda atau bahan lainnya. Bagian atas kaos kaki didesain agar dapat melipat ke bawah untuk menampilkan bahan dekoratif. Secara tradisional, bobby sock berwarna putih polos, tetapi seiring perkembangan jaman warna kaos kaki ini tidak hanya berwana putih.
Argyle Sock
Pola Argyle berasal dari Tartan Clan Campbell, dari Argyll di Skotlandia barat. Pola pada arglyle sock biasanya berbentuk diamond dan belah ketupat, pada awalnya pola ini dikembangkan pada tahun 1920 untuk pakaian golf dan untuk kaos kaki golf, selanjutnya berkembang pada dunia fashion . Pembuatan argyle sock biasanya menggunakan teknik tenun dan rajut.
Athletic Sock
Athletic sock adalah kaos kaki yang dipakai untuk olahraga. Biasanya terbuat dari bahan spandek + nilon. Athletic sock biasanya digunakan pada olahraga sepak bola, basket, volly dan olahraga lainnya.
  • Kaos kaki untuk sepak bola: Kaos kaki ini biasanya berukuran panjang sampai lutut bahkan melebihi lutut dan mempunyai lipatan pada bagian lutut yang berfungsi untuk melindungi kaki apabila terjadi kecelakaan saat bermain sepak bola. Biasanya terbuat dari bahan spandek dan nilon yang bertekstur lembut.
  • Kaos kaki untuk volly: Kaos kaki pada olahraga volly biasanya lebih pendek dari olahraga sepak bola, karena diperlukan pergerakan yang lebih leluasa untuk melompat, meskipun lebih pendek tetapi atlet bola volly biasanya menggunakan untuk melindungi kaki mereka tetapi kain yang digunakan relatif sama.
Ternyata kaos kaki juga memiliki beragam jenis bukan? Terlebih sekarang ini keberadaan kaos kaki menjadi trend mode tersendiri. Bukan hanya untuk seragam sekolah, untuk pakaian resmi kantor, tetapi sebagai pemercantik penampilan juga loh. Sebut saja seperti gaya yang sedang digandrungi remaja sekarang, rok mini dipadu dengan kaos kaki yang panjangnya sampai ke lutut. Atau kaos kaki yang dibuat longgar. Gaya ini terinspirasi dari gaya siswi ala jepang.
Menggunakan Kaos Kaki Saat Tidur?

Apa kalian mempunyai kebiasaan mengenakan kaos kaki saat tidur? Jika iya, ternyata menggunakan kaos kaki saat tidur bisa memberikan banyak manfaat loh, mau tahu apa saja itu?
Memakai kaos kaki saat tidur dapat mencegah retakan kaki
Ini manfaat jika kita mengenakan kaos kaki saat tidur. Kaos kaki dapat mencegah retak pada kaki dan menjaga kaki tetap lembut dan dilindungi. Banyak diantara kita yang mungkin mengalami kaki retak-retak pada pagi hari.
Kaos kaki menjaga kaki kita hangat
Banyak pria dan wanita dari segala usia menyebutkan bahwa kaki dingin adalah hal yang paling tidak nyaman saat mereka tidur. Jika kita tidak menyukai kaki dingin saat tidur, kita harus mulai mengenakan kaos kaki saat tidur karena kaos kaki akan menjaga kaki kita hangat. Ini juga membantu kita mencegah penyakit yang disebabkan oleh cuaca dingin seperti flu.
Kaos kaki membantu untuk menghilangkan kaki berkeringat
Kondisi keringat berlebih di daerah tertentu dari tubuh, terutama kaki dikenal sebagai hiperhidrosis. Jika kita menderita keringat berlebihan pada kaki, mengenakan kaos kaki saat kita tidur akan bermanfaat karena kaos kaki akan menyerap keringat. Kita mungkin juga bisa menggunakan kaos kaki untuk menjaga diri dari bau kaki.
Tips Singkat Merawat Kaos Kaki Agar Awet
Baru beli beberapa hari kaos kaki kamu sudah berlubang atau terlihat serat-seratnya brudul, kainnya molor. Hal itu mungkin sering terjadi pada kita-kita semua, hayo bener nggak ? Tentu hal ini membuat kita jengkel. Nah di akhir artikel ini kita akan bahas mengenai cara merawat kaos kaki agar tetap awet.
.1. Cucilah kaos kaki kamu menggunakan air dingin. Walaupun mencuci dengan air panas dapat mempercepat larutnya kotoran dari kaos kaki, namun mempunyai efek samping yaitu kaos kaki cepat molor
2. Gunakan sabun cuci yang lembut, dan hindari dari penggunaan pemutih yang berlebihan, karena itu akan menyebabkan kaos kaki cepat sobek.
3. Hindari penggunaan sikat pada kaos kaki, karena akan cepat membikin kaos kaki berlubang dan cepat molor. Jika kotoran agak susah hilang lebih baik rendam kaos kaki lebih lama dan jika terpaksa menggunakan sikat, pilihlah sikat dengan bahan yang lembut.
4. Kaos kaki terutama bahan nylon dan spandeks sangat sensitif terhadap panas, oleh karena itu lebih baik kaos kaki tidak perlu diseterika. Karena design pemilihan jenis kain kaos kaki memang tidak mudah lusuh.

5. Pada saat menjemur kaos kaki, lebih baik diangin-anginkan saja, dan hindari kontak langsung dengan matahari. Jika dibutuhkan sinar ultra violet matahari untuk membunuh kuman, maka jemur dibawah sinar matahari dalam keadaan hampir kering dan waktunya juga tidak terlalu lama dibawah terik matahari.
6. Pada saat penyimpanan kaos kaki, diusahakan kaos kaki dilipat saja dan tidak di gulung. Demikian juga pada saat melepas dan memakai kaos kaki, khusunya pada waktu berwudhu, lebih baik juga tidak di gulung.
7. Pada saat mengeringkan kaos kaki, hindari pemerasan dengan kuat yang akan menyebabkan kaos kaki molor. Kaos kaki cukup di putar-putar saja untuk mengeluarkan air.